Monumen Arek Lancor ini berbentuk tugu, Arek Lancor sendiri
jika dalam bahasa Indonesia di kenal sebagai sebuah alat tajam sedangkan Arek
dan Lancor memiliki perbedaan khususnya pada fungsinya bagi para masyarakat
Pamekasan. Dua alat tajam yang berada di puncak monumen ini melambangkan nilai
– nilai etnik masyarakat Pulau Madura khususnya masyarakat Pamekasan yang
terkenal dengan keras, tegas dan berani dalam mempertahankan hak mereka.
Selain di kenal dengan nilai etnik yang keras, tegas dan
berani kabupaten Pamekasan ini merupakan kabupaten yang sangat menjunjung nilai
– nilai agama. Khususnya agama Islam yang menjadi agama mayoritas di kabupaten
Pamekasan. Hal ini bisa di wakili dengan lebih memperhatikan kembali bentuk
simbol Monumen Arek Lancor yang sekilas mirip dengan lafadz Allah.
Terdapat lima simbol Arek dan Lancor yang bertengger tegap di
puncak tugu monumen, berwana kuning emas dan berbentuk melengkung tajam menatap
langit yang menambah kesan keras, tegas dan berani masyarakat Pamekasan juga
tentunya masyarakat Pulau
Madura pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar